
Be Classy with Classic Outfit


bening batik
Batik Cirebon
Batik Cirebon memiliki cirikhas sendiri dalam membuat motif, salah satu motif yang menjadi ciri khas kota Cirebon adalah batik Mega Mendung. Dengan membuat pola sepertu awan yang dibuat secara menyambung menjadi bentuk awan. Bahkan karena hanya ada di Cirebon dan merupakan masterpiece, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI akan mendaftarkan motif Mega Mendung ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan sebagai salah satu world heritage.
Kota Cirebon juga menyimpan banyak motif andalan mereka seperti batik Kompeni Transportasi, batik Kupu–Kupu, batik Ikan Laut dan banyak yang lainnya.

Macam-macam Motif Batik Cirebon
1. Jenis Wadasan
Jenis ini ditandai dengan adanya beberapa ornamen dan benda-benda yang bersumber dari kraton Cirebon, termasuk ornamen Wadasan itu sendiri. Kelompok jenis ini biasanya disebut batik Keraton. Adapun nama-nama motif yang termasuk jenis Kratonan, diantaranya Singa Payung, Naga Saba, Taman Arum, dan Mega Mendung.
2. Jenis Geometris
Jenis motif ini ditandai dengan proses pendisainannya yang selalu menggunakan alat bantu penggaris. Sebelum dibatik, kain harus diberi garis-garis terlebih dahulu. Yang termasuk ke dalam jenis ini antara lain Motif Tambal Sewu, Liris, Kawung, dan Lengko-lengko.
3. Jenis Pangkaan
Batik dengan motif Pangkaan yaitu menampilkan pelukisan pohon atau rangkaian bunga-bungaan yang lengkap dengan ujung pangkalnya dan sering sekali dilengkapi burung atau kupu-kupu. Nama-nama motif ini diantaranya adalah Pring Sedapur, Kelapa Setundun, Soko Cina, dan Kembang Terompet.
4. Jenis Byur
Motif ini ditandai dengan penuhnya ornamen bunga-bungaan dan daun-daunan kecil yang mengelilingi ornamen pokok, sebagian contoh motif ini adalah Karang Jahe, Mawar Sepasang, Dara Tarung, dan Banyak Angrum.
5. Jenis Semarangan
Motif ini menampilkan penataan secara ceplok-ceplok dengan ornamen yang sama atau motif ulang yang ditata agak renggang. Sebagian contoh motif ini adalah motif Piring Selampad dan Kembang Kantil.













