
Be Classy with Classic Outfit


bening batik
Batik Madura
Secara singkat jika kita perhatikan pada pola batik Madura memiliki keunikan tersendiri. Motif Madura cenderung banyak bermain pada pola-pola yang sederhana yang dibentuk serapi mungkin hingga menghasilkan motif yang menarik dan warna yang cerah (merah, kuning, hijau muda). Merah melambangkan karakter masyarakat Madura yang kuat dan keras, hijau melambang warna religi di mana beberapa kerajaan Islam didirikan dan berkembang di Madura dan kuning melambangkan bulir-bulir padi pertanian.
Bila dipadukan dengan karya seni, seperti membentuk motif binatang dan tumbuhan yang banyak disukai. Proses pembuatannya pun sama seperti batik–batik yang lainnya yaitu secara tradisional, penggunaan pewarnaan yang alami ikut menjadi nilai tersendiri yang dapat meningkatkan nilai jual batik madura di kancah internasional.
Keindahan batik Madura dapat ditemukan di berbagai pelosok Pulau Madura seperti Pamekasan, Bangkalan (Tanjung Bumi), Sumenep, dan Sampang.

Macam-macam Motif Batik Madura
-
Di Pamekasan, Anda dapat memburu motif batik dengan warna-warna yang tajam dan cerah seperti Sekarjagat, Keong Mas, Matahari, Daun Memba (daun mojo) dan Gorek Basi. Beberapa motif batik Pamekasan sudah didaftarkan seperti: Keraben Sapeh, Sakereh, Kempeng Saladerih, Padih-kepa dan Manik-manik.
-
Di Sumenep, Anda dapat menemukan batik dengan corak satu warna saja meskipun tetap bernuansa warna cerah. Pusat kerajinan batik di Kabupaten Sumenep berada di didesa Pekandangan Barat Kecamatan Bluto. Batik Tulis Sumenep ini mempunyai ciri khas yaitu motif Ayam dan warna merah yang menjadi ciri khas batik Madura pada umumnya.
-
Di Bangkalan-lah perburuan Anda dipuaskan, tepatnya di Tanjungbumi, Anda dapat bertemu dengan eksotiknya batik madura yang dibuat dengan teknik khusus dengan nama batik Gentongan. Batik Bangkalan termasuk kategori batik pesisiran dan bukan batik pedalaman. Oleh karena itu, coraknya beragam dan berwarna cerah. Motif batik bangkalan lebih dari seribu jenis. Nama motifnya terkait gambar apa dan cara pewarna yang dikonsonankan dengan bahasa daerah setempat diantaranya Ramo, Banjar Ramo, Rongterong, Perkaper, Rawan, Serat Kayu, dan Panca Warna.
-
Di Sampang, Anda akan menjumpai batik dengan motif flora dan fauna (misalnya motif kembang dan burung) dengan warna paling dominan yaitu merah dan hijau. Motif batik ini dikenal dengan nama batik Kotah.








